Pengaruh Internet Terhadap Program Studi Ilmu Komunikasi

Internet sangat berpengaruh terhadap program studi ilmu komunikasi. Hal ini disebabkan karena internet mendongkrak perkembangan ilmu komunikasi. Dengan munculnya teknologi internet, proses komunikasi pun menjadi semakin cepat dan mudah sehingga dapat dikatakan  bahwa perkembangan internet berbanding lurus dengan perkembangan ilmu komunikasi. 

Munculnya teknologi internet menghasilkan kritik terhadap teori-teori ilmu komunikasi yang lama dan menuntut adanya teori-teori baru untuk menggantikan teori-teori lama yang sudah tidak relevan dan perlu adanya pembaruan. Salah satunya adalah teori Computer Mediated Communication atau komunikasi yang bermediakan komputer. Teori tersebut memiliki asumsi bahwa komunikasi yang bermediakan komputer bisa menghemat waktu dan energi karena komunikator tidak perlu bertatap langsung dengan komunikan. Lawan dari teori ini adalah face to face communication atau disebut juga dengan komunkasi tatap muka. 

Tokoh yang mencetuskan teori ini mempunyai anggapan bahwa salah satu kelemahan teori computer mediated communication adalah tidak tersampaikannya pesan non verbal. Hal ini dikarenakan pada saat itu teknologi internet tidak secanggih sekarang. Dahulu ketika orang mengirim email, maka hanya pesan verbal saja yang tersampaikan. Tidak seperti face to face communication yang melibatkan pesan verbal maupun nonverbal. Seiring dengan berkembangnya teknologi internet, maka cara-cara berkomunikasi melalui komputer pun menjadi bermacam-macam, mulai dari instant messaging, voice call sampai video call. Pada saat ini, teori computer mediated communication menuai kritik dan dianggap tidak relevan karena sekarang manusia bisa berkomunikasi tatap muka melalui komputer atau bisa juga disebut dengan video call.

Teori computer mediated communication yang awalnya memiliki asumsi bahwa pesan non verbal tidak bisa tersampaikan jika berkomunikasi menggunakan media komputer, maka sekarang, dengan adanya video call, pesan non verbal bisa tersampaikan pada computer mediated communication. Jadi, sekarang computer mediated communication setara dengan face to face communication, bahkan mengungguli teori face to face communication karena menghemat energi, biaya dan waktu.

Cara Membuat Presentasi yang Baik dan Benar

Berikut ini adalah langkah-langkat membuat presentasi yang baik dan benar

   1.       Bukalah microsoft office power point. Maka akan otomatis muncul 1 slide

   2.       Ketikkan judul dan sub judul presentasi anda

   3.       Anda bisa mengubah desain file presentasi anda pada tab design

   4.       Untuk menambahkan slide baru, klik tab home, pilih new slide, maka muncullah beberapa tema slide (title slide, title and content, two content, comparison, dll). Anda bisa memilih salah satu dari pilihan tema slide tersebut

   5.       Untuk menambahkan transisi pada slide, pergilah ke tab transitions, kemudian pilih salah satu efek transisi

   6.       Untuk menambahkan animasi pada teks, pergilah ke tab aniamtions

   7.       Anda bisa menambahkan gambar pendukung presentasi dengan mengklik tab insert. Dengan adanya gambar, presentasi anda akan lebih menarik.

   8.       Ingat! Jangan menampilkan terlalu banyak teks dalam slide presentasi anda. Hal tersebut akan membuat presentasi anda tidak elegan dan membosankan. Maka tampilkanlah saja poin-poin dari materi presentasi anda. Jangan pula menampilkan terlalu banyak konten karena akan membuat tidak fokus atau malah membuat bingung. Jadi usahakan satu slide untuk satu topik tertentu.

VLOOKUP, HLOOPUP, dan Grafik

VLOOKUP

Fungsi VLOOKUP digunakan untuk mengambil data dari sel atau range lain secara vertikal untuk dijadikan sebagai referensi

 

HLOOKUP

Fungsi HLOOKUP digunakan untuk mengambil data dari tabel dengan bentuk horizontal untuk dijadikan sebagai referensi

 

 

  

GRAFIK

Anda bisa menyajikan sebuah tabel dalam bentuk grafik. Dengan menggunakan grafik, maka penyajian data akan lebih menarik dan mudah dimengerti. Untuk mengubah tabel menjadi grafik, klik pada tab Insert, kemudian pilih salah satu bentuk grafik pada bagian menu chart (Line, Pie, Bar, Column, dsb)

IF, IF OR, dan IF AND

IF

Fungsi IF digunakan untuk menyelesaikan masalah logika dengan dua kondisi yaitu kondisi benar dan kondisi salah. Jadi apabila kondisi tertentu terpenuhi, maka akan menghasilkan pernyataan benar. Begitu juga sebaliknya, apabila kondisi tertentu tidak terpenuhi, maka akan menghasilkan pernyataan salah

IF AND

Fungsi IF AND digunakan untuk membandingkan dua kondisi atau lebih. Pernyataan yang dihasilkan akan benar apabila semua kondisi terpenuhi dan pernyataan yang dihasilkan akan salah apabila salah satu kondisi tidak terpenuhi

IF OR

Fungsi IF OR juga digunakan untuk membandingkan dua kondisi seperti halnya fungsi IF AND, namun mempunyai hasil akhir yang berbeda. Fungsi IF OR akan menghasilkan pernyataan benar apabila salah satu dari beberapa kondisi terpenuhi dan akan menghasilnya pernyataan salah apabila semua kondisi tidak terpenuhi

SUM, SUMIF, COUNT, COUNT IF, Copy Rumus dan Sel Absolut

SUM

Fungsi SUM digunakan untuk melakukan penjumlahan

SUMIF

Fungsi SUMIF digunakan untuk melakukan penjumlahan data pada suatu range dengan kriteria tertentu

COUNT

Fungsi COUNT digunakan untuk menghitung jumlah sel pada suatu range yang berisi angka

COUNTIF

Fungsi COUNTIF digunakan untuk menghitung jumlah sel dengan kriteria tertentu pada suatu range

COPY RUMUS

Untuk mempercepat penulisan, kita bisa mengcopy rumus yang sama dalam excel dengan cara:

     1.       Tandai sel yang berisi rumus yang akan dicopy

     2.       Arahkan kursor ke bagian pojok kanan bawah sel sehingga kursor berubah menjadi tanda positif/plus

     3.       Kemudian drag kursor tersebut sampai sel yang dikehendaki

SEL ABSOLUT

Saat kita mencopy rumus, terkadang kita menghendaki agar suatu sel atau range tidak berubah alamatnya. Jadi kita membutuhkan sel tersebut agar alamatnya tetap saat kita melakukan copy rumus. Sehingga kita perlu mengunci sel atau range tersebut agar alamatnya tidak bergeser. Untuk mengunci sebuah sel atau range, tambahkan tanda dollar sebelum kolom dan baris. Misalnya kita ingin mengunci sel B2, maka tambahkan tanda dollar didepan kolom B dan didepan baris 2, menjadi $B$2. Jadi sel B2 akan terkunci dan tetap pada posisinya saat kita melakukan copy rumus.